Khalifah selaku pimpinan majelis Thoriqul Jannah yang mengundang Solmed merasa difitnah atas tudingan tersebut.
"Kalau disebut bisnis ini suatu Fitnah yang harus diluruskan. Saya dan Ustad Solmed berasal dari dunia dakwah dan syiar harusnya juga paham. Ini harus diluruskan," ujar Khalifah lewat jejaring YouTube, Kamis (15/8/2013).
Sebelumnya, Solmed juga mengaku merasa seperti dipermainkan karena adanya penjualan tiket dalam acara ceramahnya di Hong Kong. Karena itu Solmed membatalkan untuk kerja sama tersebut.
"Saya bilang 'catatannya saya mau ceramah asal Anda gratisin, Anda nggak usah bayar saya, saya akan dakwah' ternyata mereka nggak mau. Itu bisnis mereka. Nggak mau saya, saya batalin," demikian bantahan Solmed beberapa waktu lalu.
Namun Khalifah menegaskan justru pihaknya yang merasa dirugikan atas kejadian ini. "Dari pihak Ustad Solmed yang ada perubahan kata dan permintaan," tegas Khalifah.
(kmb/mmu)