Direktur Galleria dell'Accademia di Florence, Angelo Tartuferi mengatakan patung itu sudah ada di dalam galeri sejak 1873 silam. Pekan lalu, 250 gempa kecil mengguncang kota kecil Florence, Italia.
Para ahli seni juga mengungkapkan patung yang terbuat dari marmer tersebut berisiko runtuh karena satu set pergelangan kakinya retak. "Kami berencana akan memperbaikinya tapi proyek ini jadi lebih mendesak karena gempa bumi," ucapnya dilansir dari Huffington Post, Rabu (24/12/2014).
Akhir pekan lalu, dua gempa berskala 3.8 dan 4.1 skala Richter membuat patung Michelangelo kian terancam rubuh. Bencana gempa bumi di kota kecil tersebut memang sering terjadi.
Seperti April 2009 lalu, gempa 6.3 skala richter mengguncang kota L'Aquilla 100 kilometer dari timur laut Roma. Saat itu, sebanyak 309 warga tewas. Bencana tersebut adalah salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami mengantisipasinya dengan menginvestasikan patung dengan harga asuransi Rp 3 miliar," kata Tartuferi.
(tia/tia)
