Kisah Benedict Cumberbatch Jadi Korban Penculikan di Afrika Selatan

Jakarta - Sebagai seorang aktor, Benedict Cumberbatch dituntut untuk berani melakukan berbagai adegan berbahaya. Ternyata di kehidupan sebenarnya pun, aktor asal Inggris tersebut pernah berada dalam situasi yang kritis.

Dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu, Benedict berkisah mengenai salah satu pengalaman tak terlupakan ketika berkendara menuju lokasi syuting miniseri 'To the Ends of the Earth' di Durban, Afrika Selatan. Bersama beberapa orang teman, bintang film 'The Imitation Game' tersebut diculik dan ditodong dengan pistol.


"Saat itu sangat dingin dan gelap. Perasaanku tak enak. Kami sangat waspada karena tempat yang kami lalui sangat berbahaya untuk mengemudi. Lalu tiba-tiba ban depan sebelah kanan mobil kami bocor. Sehingga kami harus mengganti rodanya," kisah Benedict.


Dan saat itulah perasaan tidak enaknya menjadi kenyataan. Enam sosok bersenjata mendatangi lokasi tempat mobilnya berhenti.


"Mereka berteriak, 'Menunduk! Menunduk! Angkat tangan! Menunduk!'. Dan pada saat itu seluruh adrenalin di tubuhku seperti meledak," katanya.


Para penculik tersebut memerintahnya dengan paksa untuk masuk ke dalam bagasi mobil. Dalam keadaan pasrah dan ketakutan, untungnya seseorang datang untuk menolong.


"Aku melihat ke arah wajah pria berkulit hitam tersebut dan menangis bahagia. Hal ini sangat-sangat memperkaya nilai-nilai kehidupanmu. Kejadian ini luar biasa penting," pungkasnya.


(dal/dar)