Dalam Bahasa Indonesia, kutipan itu kira-kira bisa dimaknai bahwa tak ada orang yang bisa membenci Sheila On 7. Sebuah kutipan yang menandakan bahwa Duta Cs itu begitu dicintai oleh seluruh penikmat musik Tanah Air.
Walaupun kenyataannya, Sheila On 7 sempat mendapatkan predikat band paling dibenci di awal kemunculannya. Bahkan ada oknum yang menyebarkan provokasi dengan T-Shirt bertuliskan 'F**k Sheila On 7'.
"Kalau memang benar kita berterima kasih sekali. Mungkin itulah hasil jerih payah Sheila On 7, walaupun yang nyinyir juga banyak. Beberapa orang menganggap kami hanya sekumpulan orang yang beruntung," jelas Duta kepada detikHOT di suatu siang beberapa waktu lalu.
Berangkat dari kutipan tersebut, Duta mencoba menarik mundur lebih jauh perjalanan karier band yang dibelanya. Dengan lugas vokalis 34 tahun itu menceritakan bagaimana demo Sheila On 7 pertama kali diterima oleh Jan Djuhana (dulu Artist and Repertoire Senior Director Sony Music Indonesia dan orang yang 'menemukan' Sheila On 7)
"Dulu Pak Jan saat memilih untuk menerima demo kita, dia maju ke Managing Director Sony Music Indonesia dan bilang, 'ini pertaruhannya jabatan saya.' Dia bilang begitu dengan demo hancur itu," kenang Duta.
"Setelah melewati beberapa album secara berurutan dengan penjualan jutaan copy, kita merasa bawa keberuntungan saja nggak cukup. Jauh di luar itu kita punya kecintaan yang luar biasa terhadap musik, sampai akhirnya semua orang mencintai musik Sheila On 7," pungkasnya.
Setuju atau tidak atas kutipan tersebut, yang pasti berbicara mengenai Sheila On 7, tak lepas dari sosok paling berjasa di dalamnya, Eross Candra. Dari khayalannya, puluhan hits tercipta dan menggema lintas generasi. Bagaimana rahasia seorang Eross Candra? Simak beritanya hanya di detikHOT!
(hap/mmu)