Dalam rilis yang dikutip BBC, nantinya ketika pintu galeri ditutup terdapat empat robot yang digerakkan dengan remote kontrol. Robot tersebut akan berputra di berbagai ruangan dan benda seni yang berusia lebih dari 500 tahun.
Para pengunjung juga dapat memutar gerakan robot tersebut. Robot yang difungsikan sebagai pemandu virtual itu merupakan gagasan dari ide sistem digital bagi museum.
"Bila robotnya digerakkan ke satu karya seni tertentu, para pakar bisa memberikan komentar langsung," tulis pihak Museum Tate London, Rabu (13/8/2014).
Gagasan virtual lainnya yang akan segera diterapkan oleh Museum Tate adalah 'minecraft'. Nantinya akan dibuatkan game yang berisi segala sesuatu benda seni yang ada di dalam museum. Serta ide menceritakan koleksi seni melalui jaringan media sosial.
"Tapi kalau ingin melihatnya langsung, pengunjung tetap harus melihat seni koleksi yang ada di Museum Tate," ungkapnya.
(tia/mmu)