Uniknya Museum Ini Disulap Jadi Sungai Kecil

Jakarta - Sebuah museum di Louisana yang bergaya modern kini diubah menjadi sebuah aliran kali kecil karena pameran tunggal seorang seniman. Namanya Olafur Eliasson.

Ia mengumpulkan bebatuan dan tanah lalu mengubah museum tersebut hingga lantainya tertutup dengan bahan material. "Saya tertarik ingin membuat karya seni ini agar pengunjung juga dapat merasakannya," ungkapnya dalam situsnya, Senin (25/8/2014).


Ini merupakan pameran pertama tunggal dari Eliasson. Sejak awal proyek, Eliasson sudah merencanakan mengubah Louisiana Museum of Modern Art di Denmark.


Jika dilihat dari situsnya, instalasi seni ini mampu memperlihatkan keaslian dari karya. "Saya ingin mereka juga mampu memegangnya, merasakan, mendengarkan aliran sungai, dan merenungkan perbedaan kontras antara pameran di dalam dan luar," demikian ungkap sang seniman


Pameran ini digelar hingga 4 Januari 2015 mendatang. Serta terdiri dari tiga bagian yakni DAS (2014) berdasarkan hubungan yang unik antara alam, arsitektur, dan seni. Kedua, lanskap berbatu. Terakhir, ia memasukkan pola terbaru yakni aliran sungai yang tenang dan menimbulkan bebunyian layaknya berada di alam.


(tia/mmu)