Hingga kini sudah ada sampai 12 album foto. "Dia masih ibu muda yang punya anak. Dia bikin semacam proyek karya dari satu usia satu buku. Semuanya tentang balitanya," ungkap pendiri Printerous Kevin Osmond kepada detikHOT.
Perjalanan putra Carol juga diperhatikan oleh tim Printerous. "Karena ini jadi salah satu pelanggan yang unik dan kreatif. Kisahnya kita sudah angkat di blog kita," ujar Kevin.
Tak hanya itu saja tapi kisah pecinta anjing yang membuat album foto tentang hewan kesayangannya juga menjadi pelanggan terunik. "Seakan-akan cerita tentang anjingnya yang dibuatkan album. Padahal majikannya yang bikin," tambah Kevin.
Selain kedua cerita tentang ibu muda dan pecinta anjing tersebut, banyak kisah lainnya yang menginspirasi. Seperti bagi ayah dua anak ini Pandu Gunawan. Ia mencetak semua foto keluarganya di Printerous. "Kebetulan kebutuhan spesifiknya untuk dekor di rumah dengan foto anak-anak," ungkapnya.
Dekorasi di dinding dan magnet kulkas adalah produk yang sangat disukai Pandu. Menurutnya layanan Printerous sangat pas sekali untuk masa sekarang, ketika dokumentasi lebih banyak via format figital.
Apalagi ketika kita ingin mereproduksinya dalam bentuk fisik, Printerous memudahkan pelanggan akun Instagram. Sehingga tidak perlu repot-repot mencari bingkai, magnet, maupun album foto. "Buat saya sih gitu karena orang kita kebanyakan agak males cari perangkat bingkai," ujar Pandu.
(tia/mmu)