Tapi R menolak untuk mengungkitnya dengan alasan itu sebagai masa lalu kelamnya. Tapi pihak UGB yang diwakilkan sahabatnya, Habib Selon mengatakan, semua pengakuan R memang sudah dirancang dari awal.
"Sudah lama orang kita mengenal siapa dia, ini namanya maling teriak maling," kata Selon kepada detikHOT, Selasa (1/4/2014).
Menurut Selon, ada pihak-pihak yang memang sengaja merancang 'pemerasan' terhadap sahabatnya itu. Ini membuat Selon meminta kepada pihak berwajib untuk menelaah masalah ini baik-baik.
"Karena ini mengadu domba. Karena itu kita berharap polisi bisa mengambil sikap," tambahnya.
R melaporkan UGB ke polisi dengan tuduhan pelecehan seksual. Tapi R mengaku pelecehan itu terjadi pada 2011 silam.
Pihak UGB pun menduga, R merupakan salah satu bagian dari oknum yang ingin memeras.
Sementara R saat klarifikasinya memberikan pernyataan seputar kabar dirinya mantan wanita malam. Tapi sayang, meski mengakui kabar itu, ia tak mau berpanjang lebar.
"Itu masa lalu tidak perlu dikomentarin. Saya mau fokus soal pelecehan," dalih R ditemui di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2014).
(kmb/fk)