Klarifikasi Ustad Solmed Soal Isu Pasang Tarif di Hong Kong

Tangerang - Baru-baru ini, ustad Solmed diterpa isu miring. Pria bernama asli Soleh Mahmud itu dikabarkan menaikkan tarif dakwah seenaknya di Hong Kong.

Namun Solmed membantah isu miring tersebut. Justru ia mengatakan, pihak Event Organizer di sana lah yang memasang tarif bagi pengunjung yang akan menghadiri tausiahnya itu.


Perlu dicatat, Solmed juga menegaskan, dirinya tak pernah meminta bayaran ketika berdakwah. "Saya dakwah, saya tidak pernah minta bayaran, tapi jangan dibisnisin. Tapi yang di Hong kong itu pengunjung disuruh bayar, saya nggak mau, saya yang protes. Saya bilang kalau Anda masih bayar, saya nggak mau datang," jelasnya di Bandara Soetta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Senin (12/8/2013).


Suami April Jasmine itu pun membeberkan alasan mengapa dirinya tak jadi mengisi ceramah di Hong Kong tersebut. "Anda bayangkan, kita dakwah ikhlas, tahu-tahu sampai di lokasi, itu jamaah disuruh bayar, saya hitung-hitung itu bisa sampai dapat Rp 150 juta rupiah. Begitu yang kedua kali."


"Saya bilang 'catatannya saya mau ceramah asal Anda gratisin, Anda nggak usah bayar saya, saya akan dakwah' ternyata mereka nggak mau. Itu bisnis mereka. Nggak mau saya, saya batalin," urainya.


Solmed juga merasa belum ada perjanjian hitam di atas putih. Ia pun merasa tak masalah jika memang membatalkan ceramah karena dirasa EO di Hong Kong tak konsekuen dengan musyawarah awal.


"Memang sudah saya cancel. Cancel sama membatalkan sepihak itu beda. Membatalkan sepihak itu kalau semua sudah ditanda tangani lalu dibatalkan. Ini kita masih musyawarah, nggak ketemu titik ketemunya," tandasnya.


(kmb/nu2)