Meski merasa masih kehilangan yang teramat dalam, namun ibu empat anak itu mencoba tetap tegar. Pipik mengungkapkan tiadanya kehadiran Uje seperti tahun sebelumnya dinilainya sebagai ujian yang harus ia lewati.
"Yang diarasain ini pastilah ya karena memang Allah sudah menempa sedang menguji hati saya dan anak-anak dengan kepergian beliau," ujar Pipik kepada detikHOT, Selasa (6/8/2013).
Pipik pun menguraikan kenangan yang ia lalui bersama almarhum ketika lebaran hampir tiba. "Pas malam takbiran biasanya saya sama anak-anak keluar. Kalau nggak ada acara biasanya almarhum beli (petasan) air mancur yang besar," urainya.
Meski telah tiada, namun Pipik menuturkan tradisi yang ia jalani bersama keluarga beserta anak-anaknya tak ada yang berubah. Sebagai orangtua tunggal kini ia mewarisi apapun yang dilakukan Uje semasa hidup dalam mendidik anak-anak mereka.
"Saya dan anak-anak menciptakan suasana yang masih tetap sama walaupun beliau nggak ada, apa-apa yang beliau pernah ajarkan dan amanahkana ke saya dan anak-anak saya jalani," lanjutnya.
(doc/doc)
