Alhasil, Ayu lantas menangis karena saweran itu juga dilanjutkan dengan aksi cium tangan dari penonton laki-laki tersebut.
"Disawer, terus tangannya saya dicium gitu. Saya pas pulang, langsung nangis," ungkap Ayu kepada detikHOT di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat.
Pengalaman buruk itu begitu berbekas di benak Ayu. Bahkan pelantun 'Sik-asik' itu sempat berkinginan untuk berhenti bernyanyi.
"Nggak pengen nyanyi lagi waktu itu," lanjut perempuan yang masih setia dengan rambut berwarna emasnya itu.
Sejak kecil Ayu memang sudah rajin bernyanyi dari panggung ke panggung. Ia merasa passion-nya memang ada di dunia tarik suara.
"Saya kalau nyanyi di panggung bisa seharian. Jam 10 pagi sampai jam 10 malem. Seneng ngelakuin karena ya dapat uang. Saya sampai udah biayain semuanya sendiri, sehari dapat Rp 200 ribu," kenangnya.
Lantas mengapa memilih jalur dangdut? "Pilih dangdut, karena emang nggak ada pilihan. Diajak nyanyi sama ibu, ya udah bantuin ibu. Saya senengnya dapat duit," tuntasnya.
(kmb / kmb)
