Pengambilan gambar klip berdurasi kurang lebih tiga setengah menit tersebut dilakukan di sebuah studio kosong tanpa dilengkapi hard-set sama sekali. Hanya dinding abu-abu dan tabung ventilator di langit-langit yang menjadi set natural pengambilan gambar.
Pencahayaan dari puluhan lampu neon yang berkedip-kedip seolah menjadi efek dalam video ini. Bayangan para member ketika sedang menari yang tampak di dinding yang entah disengaja atau tidak justru memberi kesan efek unik tersendiri.
Di tengah set yang luar biasa sederhana tersebut keduabelas member EXO menampilkan koreografi yang lebih rumit, popping dance yang detail serta pergantian gerakan yang lebih cepat dibandingkan 'Wolf'. Hal ini tentu karena beat dan irama lagu 'Growl' sendiri memang berbeda.
Track 'Wolf' yang video musiknya dirilis 31 Mei lalu merupakan sebuah lagu yang memadukan hip hop dengan dubstep. Sementara lewat 'Growl', EXO tampil dengan RnB kontemporer. Namun harus diakui, dance yang mereka tampilkan dalam video ini patut diacungi jempol.
Secara keseluruhan video ini hanya menampilkan versi lain dari latihan dance yang sempat bocor di internet beberapa hari yang lalu. Gerakan kamera yang dinamis dan lebih interaktif, teknik 'one-take' dan konsep 'dance film' yang sepertinya membuat video 'Growl' berbeda dari video musik EXO sebelumnya.
Karena dilakukan 'one-take', tanpa proses editing dan tidak ada pengulangan adegan, beberapa kesalahan yang tak terduga tentu saja terjadi selama pengambilan gambar.
Dalam video musik versi Korea dari lagu 'Growl' ini misalnya, topi yang digunakan oleh Kai terjatuh (lihat menit 2:14) namun dengan sigap dancer utama dalam grup tersebut berhasil memungut topinya dalam gerakan yang tak begitu mencolok (lihat menit 2:16). Tak hanya itu, di video musik versi Mandarin, ketika sedang berpindah posisi formasi dance, tanpa sengaja leader Suho menginjak kaki Sehun (lihat menit 2:49).
Kesalahan kecil juga tentu bisa terjadi tak hanya dalam video musik yang diambil dengan menggunakan teknik 'one -take' saja tetapi juga video yang diambil dengan teknik konvensional. Dalam video versi Korea, seorang kru terlihat tampak di kaca jendela bagian belakang di menit 2:56.
Tingkat kesulitan 'one-take' memang lebih besar dibandingkan metode konvensional. Namun jika melihat konsep video ini yang hanya berisikan dance saja, mungkin bukan jadi masalah besar mengingat para member telah dilatih untuk bisa melakukan dance dengan sempurna semasa trainee.
Selain itu, yang membuat video ini menjadi tidak terlalu istimewa tentu saja karena para member sudah fasih tampil tanpa pengulangan dalam setiap penampilannya di atas panggung.
Meski demikian, usaha SM Entertainment dalam memberikan sebuah terobosan baru untuk EXO patutlah diberi tepuk tangan yang meriah. Sebelum akhirnya versi lain dari video ini dirilis, kita nikmati saja penampilan berseragam para member dalam 'dance film' berjudul 'Growl' ini.
EXO akan menampilkan 'Growl' lengkap dengan koreografinya dalam acara 'M! Countdown' yang ditayangkan stasiun Mnet sore ini. Sementara itu, album repackaged untuk 'Growl' sendiri akan dirilis 5 Agustus mendatang dengan tiga buah lagu baru termasuk 'Growl', 'XOXO' dan 'Lucky'.
(ron/mmu)