"Saya hanya ingin bercerai secara resmi sesuai hukum negara. Saya sudah ditalak 7 kali dari 4 Januari, jadi saat ini menurut agama Islam saya sudah menjadi janda," ujarnya saat ditemui usai menjalani sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (27/5/2013).
Dalam surat tersebut, Venna menambahkan dirinya juga tak menuntut soal harta termasuk uang senilai Rp 40 juta per bulan yang belakangan menjadi isu hangat. Ia pun menampik kabar yang menyebutkan bahwa dirinya bersedia rujuk jika Ivan memenuhi syarat memberikan uang tersebut.
"Saya klarifikasi, ini bukan prasyarat kalau saya mau rujuk nilainya Rp 40 juta. Itu memang nafkah yang saya terima untuk keluarga. Dan saya hanya ingin bercerai secara resmi seusai hukum negara. Sampai masa iddah pun saya tidak menuntut apa-apa dan saya tidak ingin mas Ivan memberikan apa-apa," jelas Venna.
Venna juga mengungkapkan bahwa selama kasus perceraiannya bergulir di pengadialn, dirinya terus dipersulit untuk bertemu dengan anak-anaknya. Menurutnya, berbagai hal telah dilontarkan Ivan kepada kedua putranya, Verrel dan Athala agar mereka tak mau bertemu dengan dirinya sebagai ibu.
Venna mengatakan, Ivan telah mempengaruhi anak-anak sehingga mereka menilai dirinya buruk, terutama berkaitan dengan dugaan adanya 'pria lain' dalam rumah tangga orangtua mereka.
(doc/mmu)
