Matt Bellamy: Kebangkrutan yang Bikin Saya Sukses

Jakarta - Sebagai seorang anak korban perceraian orang tua, tidak mudah bagi pentolan band rock Muse ini untuk melanjutkan hidupnya. Apalagi saat itu terjadi, usia Matt masih kecil, sekitar 14 tahun, tapi hal itulah yang kemudian memacu seorang Matt Bellamy menjadi sebesar ini.

"Ayah dan Ibuku bercerai saat aku era 90-an. Saat itu dia (ayahku) bangkrut dan ini yang kemudian menjadikan kepala keluarga," ujar Matt Bellamy seperti dilansir NME, Kamis (27/5/2013).


Setelah perceraian itu terjadi, pelantun 'Time is Running Out' itu memilih untuk tinggal bersama ibunya. Dengan pekerjaan seadanya, sang ibu tetap memutuskan untuk membesarkan Matt dengan kerja keras.


Setiap hari melihat kesusahan ibunya, membuat Matt kecil bertekad agar tidak ada di situasi yang susah seperti saat itu. "Aku tidak pernah mau merasakan ini," tegasnya lagi.


Pengalaman yang dia dapatkan di masa kecil kemudian menjadi guru yang sangat berharga ketika Matt memutuskan untuk membentuk di sebuah band rock bernama Muse.


Di awal kariernya tentu banyak masalah yang terjadi, apalagi sebagai band baru, nama Muse belum dikenal secara luas. Namun, kerja keras dan bekal pelajaran dari perceraian orangtuanya membuat Matt Bellamy tetap bertahan dan yakin dengan Muse.


"Ini (perceraian) membuatku lebih kuat lagi. Aku tidak mau terjebak di kondisi yang seperti itu lagi. Beruntung aku punya pengalaman yang serupa dulu," jelas vokalis asal Inggris itu.


Saat ini Muse yang sudah berumur 19 tahun itu sudah merilis enam album dengan hits masing-masing. Single mereka yang bertajuk 'Survival' menjadi 'theme song' Olimpiade London 2012.


(fk/mmu)