Direktur Museum Batik Pekalongan Tanti Lusiani mengatakan, "Kami senang dan terbuka bekerja sama dengan pihak mana pun untuk menggelar acara di Museum Batik seperti dengan Teater KiTA," katanya dalam siaran pers yang diterima detikHOT, Senin (2/2/2015).
Baca Juga: Musikalisasi Puisi Gaya Anji
Bertepatan dengan peluncuran antologi puisi, juga akan diumumkan para pemenang lomba menulis puisi cinta yang tahun ini diikuti lebih dari 140 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Saat malam penutupan, para peserta lomba dan masyarakat yang tidak bisa hadir dapat menyaksikannya melalui live streaming melalui youtube http://youtu.be/D5m1c9s104w.
"Menulis puisi adalah salah satu cara mengungkapkan isi perasaan dan pikiran melalui cara yang artistik. Kemampuan menulis semacam itu harus ada yang menjaganya karena menjadi hal penting bagi perkembangan masyarakat dan peradaban," kata ketua panitia Imam Aji Nurcahyo.
Kehadiran antologi puisi 'Kitab Cinta Kota Batik Dunia’ sendiri sebagai inisiatif awal Teater KiTA Pekalongan membranding kota Pekalongan sebagai 'Kota Puisi'. Inisiatif ini hadir setelah di bulan Desember 2014, kota Pekalongan dikukuhkan UNESCO masuk dalam jaringan kota kreatif dunia, kategori kriya dan seni rakyat.
(tia/ron)