Setelah Berganti 3 Label, The Rain Akhirnya Jalan Sendiri

Jakarta - Lebih dari 10 tahun berjalan di industri musik Indonesia, The Rain merasakan pahit dan manisnya bermusik. Tiga major label Tanah Air pun sempat dijajaki oleh mereka.

Tapi pada akhirnya, The Rain memutuskan untuk berjalan sendiri setidaknya dua tahun terakhir. Tentunya, apa yang dijalani grup band pelantun 'Terlatih Patah Hati' itu pun merasakan perbedaan saat bersama major dan indie.


"Bebas dan nikmat pasti tapi tantangan juga. Tantangan terbesar adalah me-manage waktu dan finansial. Kalau di label pasti semuanya udah disiapin sekarang malah kita semua sendiri," ucap sang bassis, Ipul kepada detikHOT belum lama ini.


Baca juga: Ini Alasan Lenny Kravitz Batal Konser di Jakarta


Meski berjalan sendiri, The Rain mengaku tak banyak menemukan kesulitan berarti. Apalagi, mereka juga sempat berguru dari tiga label yang sempat meminangnya.


"Buat kita jadi band indie memudahkan setelah sempat jadi major label. Banyak yang dari awal sendiri tapi ya bakal lebih banyak perjuangan," tutur sang vokalis, Indra.


'Terlatih Patah Hati' pun menjadi karya mereka yang dirilis saat mereka indie. Dalam lagu tersebut pun dijelaskan bagaimana mereka begitu bebas dalam menciptakan sebuah karya tanpa ada batasan atau masukkan dari label.


"Dulu nggak ada mau terima demo 'Terlatih Patah Hati'. Terus sekarang banyak bilang bagus, ya kemarin pada kemana aja," ucap Ipul seraya tertawa kecil.


Berbicara indie, The Rain pun tengah mempersiapkan album pertama dengan status sebagai grup band indie. Seperti apa kisahnya? Simak terus Main Stage detikHOT hari ini!


(fk/mmu)