Monster Cumi Street Artist Darbotz Muncul di Lobi Mal

Jakarta - Siapa yang tak kenal dengan street artist Darbotz? Karya-karya grafiti buatannya menyebar di seluruh pelosok Jakarta dan kota-kota lainnya di Tanah Air. Goresan cat dan kreasinya yang fantastis juga tampak di sebuah dinding hotel di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Tembok-tembok jalanan juga banyak yang sudah digarapnya. Salah satu karya Darbotz juga mejeng di Mizuma Gallery, Singapura. Kali ini, bagaimana jika karya Darbotz justru mejeng di salah satu dinding pusat perbelanjaan ternama Jakarta?


Ya, seniman yang selalu menutup hidung dan mulutnya ketika dipotret ini mengatakan karya terbarunya masih menampilkan karakter yang selalu ada dalam karier street art selama 15 tahun. "Ini karakter alter ego gue," ungkapnya kepada detikHOT di sela-sela live mural di atrium Pasific Place, Jakarta Pusat, kemarin.


Baca Juga: 5 Seniman Live Mural di Tengah Mal Jakarta


Saat itu, Darbotz sedang menggoreskan cat ke lima panel kanvas berukuran kecil. Namun tak seperti biasanya dengan warna-warna hitam, putih, dan abu-abu. Darbotz menggoreskan warna biru muda di atas dinding dan kanvas tersebut.


"Belakangan ini nggak tahu kenapa gue pake warna biru. Padahal kan biasanya tiga warna itu. Kayaknya lagi suka dan eksplor warna saja," kata Darbotz.



Karakter alter ego yang diucapkan Darbotz adalah berbentuk cumi. Karakter tersebut dinilainya memiliki sifat yang keras dan tangguh seperti ibukota Jakarta yang sangat dicintainya.


Street artist ini memulai kiprahnya sejak 2004 silam. Baginya kemacetan, lalu lintas yang ribet, kekacauan kota membuatnya terinspirasi dalam membuat karya. Usai membuat karya, ia tidak pernah menyisipkan tanda tangan sebagai identitas si pembuatnya.


Namun, melalui karakter cumi (squid) itu sendiri yang merupakan identitas dari Darbotz. Ia adalah salah satu pendiri dari Tembok Bomber yakni salah satu seni jalanan terbesar di Indonesia.


(tia/mmu)