"Saya nggak bisa dan belum tahu, belum bisa salahin orangnya. Kita belum dapat informasi yang jelas. Tapi tolonglah di Jakarta atau Indonesia untuk motor yang begitu bisa ditertibkan lagi," katanya saat ditemui di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Minggu (14/12/2014).
Meski begitu, ia berharap pelaku bisa bertanggung jawab. "Ya itu aja," singkatnya.
Kevin mengisahkan peristiwa itu terjadi malam tadi. Kala itu, sang ayah berniat untuk membeli obat ke apotik di kawasan Setu, Cipayung.
Ketika dibawa ke rumah sakit, kondisi sang ayah mengalami cedera di punggungnya. Tapi, menurutnya, sang ayah punya penyakit jantung.
"Karena serangan jantung, kena guncangan kuat itu jadi serangan jantung," katanya.
Kevin mendapat cerita dari saksi di lokasi kejadian. Menurutnya sang ayah ditabrak oleh para pelaku balap liar.
"Yang bawa juga mabuk katanya, tapi belum dapat info apa-apa," tutur Kevin dengan mata sembab.
(nu2/nu2)