Saat proses ijab kabul, Pandu sedikit gugup dan sempat mengulang. "Sebenarnya dia udah siap dan bagus, cuma mungkin karena dia lupa sama maskawin aja," kata penghulu sekaligus Kepala KUA Tebet, Asep Edwan, saat ditemui di Masjid Al-Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2014).
Usai menikah, Nuri dan Pandu mendapat ucapan selamat dari para tamu undangan. Setelahnya, kedua pasangan berbeda usia tiga tahun itu melakukan selebrasi lepas burung dara.
Nuri dan Pandu begitu sumringah saat melepas sepasang burung merpati, yang menandakan babak baru dalam kehidupan keduanya. Keluarga kedua pasangan itu juga turut mengikuti pelepasan tersebut.
Sementara itu, kata Rina Gunawan selaku wedding organizer mengaku pelepasan burung hanya gimmick. Sebab, lanjut Rina, pernikahan Nuri dan Pandu tak ada acara adat.
"Ini gimmick dari saya, karena nggak ada acara adat. Jadi ada pelepasan burung," terangnya.
(mau/ich)