Sajian musik penuh nostalgia menampilkan beberapa musisi yang besar di era masing-masing. Dan, sosok Ermy Kullit pun menjadi penyanyi pertama yang tampil di 'Konser Jakarta Dekade'.
Nuansa jazz yang dibalut dengan suara khas Ermy lewat lagu 'Mack The Knife' membuka konser nostalgia ini. Aroma 70-an pun terasa di awal konser.
"Senang bisa berada di sini, dari pengisi acara dibuka oleh saya," ucap Ermy di atas panggung.
Penyanyi kelahiran 13 Mei 1955 itu pun memberikan sentuhan yang berkelas di beberapa lagu-lagunya seperti 'Tergoda', 'Sesal', 'Pertama dan Terakhir', 'Kau Yang Ku Sayang' dan 'Kasih', Riuh penonton tapi belum berhenti di sini.
Setelah ditarik ke era 70-an, ribuan penonton dibawa kembali bernostalgia ke era 80-an lewat penampilan 2D, Deddy Dhukun dan Dian Purnama. Membuka penampilan lewat lagu 'Kau Seputih Melati'.
Sedikit gimmick sempat disajikan di awal penampilan mereka. Deddy Dhukun yang sempat tak nampak dan disebutkan tak bisa hadir karena sakit, tiba-tiba muncul ke atas panggung atas 'undangan' teriakan penonton.
"Deddy Dhukun, Deddy Dhukun, Deddy Dhukun," teriak para penonton yang disambut dengan kehadiran Deddy.
2D sendiri langsung melanjutkan penampilannya lewat lagu 'Biru'. Sontak choir ribuan penonton pun terdengar dan cukup membuat buluk roma berdiri.
"Semua yang ada menikah semua karena lagu-lagu kita kan. Semuanya keren-keren," ucap Dian di atas panggung.
Beberapa hits 2D mulai dari 'Bohong', 'Melayang', 'Keraguan' dan 'Masih Ada' memberikan nuansa lain malam ini. Setelah 2D tampil, nuansa 80-an masih menyelimuti Balai Sarbini lewat penampilan Fariz RM.
Sampai saat ini 'Konser Jakarta Dekade' masih berjalan sampai saat ini dengan musisi-musisi lawas lainnya. Temukan keseruannya malam ini di detikHOT!
(fk/kmb)