Survei Terbaru: Injil Buku Paling Berpengaruh di Dunia

Jakarta - Sebuah jajak pendapat di Inggris untuk Folio Society mengetahui buku apa yang paling berpengaruh di dunia. Survei yang dilakukan terhadap 2.004 warga Inggris itu menemukan bahwa Injil menempati posisi pertama sebagai buku yang paling berpengaruh dan menjadi panduan.

Seperti dilansir BBC, Jumat (14/11/2014), jajak pendapat yang dilakukan YouGov tersebut menanyakan peringkat dari 30 buku yang dpilih Folio Society.


Injil mendapatkan 37 persen suara, disusul dengan 'On the Origin of Species' karya Charles Darwin dengan 35 persen suara. Di tempat berikutnya ada 'A Brief History of Time'-nya Stephen Hawking, dan 'Nineteen Eighty-Four' karangan George Orwell, serta buku 'To Kill A Mockingbird' karya Harper Lee.


"Mereka dipilih berdasarkan tingkat kepopuleran, kenikmatan dibaca, dan berpengaruh bagi hidup," ucap perwakilan dari Folio Society.


Responden wanita mayoritas memilih Injil karena dianggap sebagai buku panduan menjadi manusia yang lebih baik. Sedangkan kaum pria lebih memilih buku Charles Darwin karena mampu menjawab keberadaan manusia.


"Harper Lee menjadi buku fiksi karangan wanita yang paling populer di Inggris dan dunia," jelasnya.


(tia/mmu)