Ibu empat anak ini mulai bereksperimen dengan dekorasi makanan ketika putranya Andrew, 10 tahun sakit. Saat itu, ia mulai menyiapkan bekal makan siang yang menarik, lucu, dan sehat.
"Setiap kali membuat makanan, saya selalu mempostingnya di akun Facebook. Teman-teman saya menyukainya dan mereka mulai meminta saya buat karakter kartun di atas piring," ungkapnya Rabu (12/11/2014).
Kemudian permintaan kawan-kawannya mulai menjadi rumit. "Aku suka tantangan dan mulai mencobanya."
Ia mulai membuat makanan yang lebih nyeni dan membuat putranya tersenyum. Terkadang, Anne dan Andrew melakukannya bersama-sama.
Kini, ia mempublikasikan kreasinya di akun Instagram. "Saya tidak pernah membuat seni makanan ketika anak-anak saya lapar atau terburu-buru karena itu akan mengalahkan tujuan dari seni makanan. Serta menciptakan kenangan bahagia," katanya.
(tia/tia)
