Produksi Film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika' Berencana Libatkan Artis Hollywood

Jakarta - Dengan tayangnya film '99 Cahaya di Langit Eropa The Final Edition', maka berakhirlah kisah dari Rangga dan Hanum di Eropa. Lembaran lain dalam kisah mereka akan berlanjut di film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika'.

'Bulan Terbelah di Langit Amerika' diangkat dari novel best seller karya Rangga Almahendra dan Hanum Rais yang telah cetak ulang hingga tujuh kali dalam empat bulan pertama edar sejak Juni 2014. Novel ini menceritakan tentang keterkaitan antara Islam dengan Amerika yang seolah terbelah pasca peristiwa 9-11 WTC.


Masih bersama Maxima Pictures, film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika' ini akan menjadi film yang bertaraf Internasional dengan budget besar. Film ini akan menceritakan tentang kelanjutan kisah petualangan Rangga dan Hanum di Negara Paman Sam.


"Ada rencana untuk melibatkan beberapa artis Hollywood dan artis Asia. Jadi ini akan jadi produksi internasional," kata Rangga kepada detikHOT saat premiere '99 Cahaya di Langit Eropa The Final Edition' di Sarinah, Jakarta Pusat.


"Nama belum bisa disebut, masih dalam perbincangan," tambahnya.


Film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika' rencananya akan mulai diproduksi pada Maret 2015 dan akan banyak melakukan pengambilan gambar di Washington dan New York yang merupakan icon Amerika.


Maxima Pictures yang kembali menggaet sutradara Guntur Soeharjanto, berencana memvisualisasikan hampir seluruh bagian dari novel dalam film ini. Film ini nanti juga akan menggunakan teknologi visual effect terbaru terkait visualisasi runtuhnya menara kembar WTC.


"Film ini diharapkan bisa memberikan perspective baru hubungan Amerika dengan Islam yang sebelumnya pernah terbelah," kata Hanum.


(ich/ron)