Bertempat di Tanakita Camp Ground, Komplek Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Desa Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, workshop Karaoke itu dipimpin oleh seniman pixel kawakan Oomleo. Pria bernama asli Narpati Awangga itu memberikan sedikit pelajaran tentang bagaimana caranya membuat sebuah video karaoke mulai dari nol.
Dihadiri para penonton juga pengisi acara, Oomleo membagi workshop ke dalam tiga sesi. Pertama cara menurunkan volume vokal, kedua cara menghilangkan vokal dan terakhir cara menuliskan lirik.
Dilakukan secara santai, sesekali Oomleo memberikan 'muridnya' karaoke bersama. Pria yang juga ilustrator komik dan kurator itu memutarkan beberapa lagu dari Blur, Morrissey, Oasis sampai Guns N' Roses yang sudah dia buatkan video karaokenya.
Hujan yang kemudian turun pun tidak membubarkan pesta. Malah makin ramai karena orang yang hadir terperangkap dan tidak bisa kembali ke tendanya yang berjarak lumayan jauh.
Workshop tidak hanya akan digelar satu kali. Sabtu (1/11) akan ada workshop dari Oomleo tentang 'radio streaming' dan PSHK yang membawa pelajaran 'unnecessary rules'. Kemudian ada talk show dari KontraS yang membawa tema 'Freedom of Expression'.
Minggu (2/11), Oomleo kembali hadir dengan workhop tentang kesenian poster. Ada juga workhop multimedia bersam Benny Wicaksono. Setelah itu, dua talk show dari pihak Ruang Rupa bertemakan 'South East Asia Music Network' dan 'Art Matters' juga siap menambah ratusan orang yang hadir di RRREC Fest in the Valley 2014.
(hap/ron)