"Ya bisa dibilang film ini akan jadi jembatan ke 'Bulan Terbelah di Langit Amerika'," kata penulis Rangga Almahendra kepada detikHOT.
Rangga menekankan bahwa '99 Cahaya di Langit Eropa The Final Edition' dan 'Bulan Terbelah di Langit Amerika' merupakan cerita yang berbeda. Tetapi dari kedua cerita tersebut masih mengusung tema dan visi yang sama, yakni memperkenalkan islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin.
'Bulan Terbelah di Langit Amerika' mengambil latar belakang tragedi 11 September, diklaim menguak sisi kemanusiaan yang terlantar akibat kecurigaan dan prasangka antar manusia dalam jalinan dengan unsur emosional. Novel setebal 329 halaman ini akan sedikit berbeda dengan '99 Cahaya' karena dikemas dalam genre yang menjadikan satu antara fakta sejarah-ilmiah, traveling, drama, dan fiksi.
Masih bersama Maxima Pictures, film ‘Bulan Terbelah di Langit Amerika’ akan melakukan pengambilan gambar di Washington dan New York. Rencananya, ‘Bulan Terbelah di Langit Amerika’ sudah akan mulai diproduksi Maret 2015. Sementara '99 Cahaya di Langit Eropa The Final Edition' akan tayang Kamis (30/10) besok.
(ich/ich)