Kadir menilai, masalah narkoba yang dialami beberapa rekannya hanya masalah perorangan saja. Ia menegaskan, Srimulat tidak salah.
"Bukan Srimulat yang salah, tapi individunya. Kalau orang-orangnya ini meninggal, Srimulat-nya itu masih ada. Pemain Srimulat nggak semuanya makai, hanya beberapa orang saja," tegasnya saat ditemui usai menjenguk Tessy di RS Polri, Jakarta Timur, Kamis (30/10/2014).
Sementara, sebagai seorang humorolog, Jaya Suprana punya pendapat sendiri. Ia mengibaratkan kasus tertangkapnya Tessy yang sekarang menjadi sorotan seperti sebuah peribahasa.
"Nggak begitu. Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Jangan di-judge seperti itu mestinya," ujarnya saat dihubungi detikHOT, Kamis (30/10/2014).
Tessy ditangkap di kediaman pria berinisial AJ. Polisi menemukan barang bukti berupa sabu seberat 1,06 gram di mobilnya.
(nu2/nu2)