Itu alasannya model asal Banyuwangi, Jawa Timur itu ikut campur dalam pemilihan bakat-bakat baru di dunia hiburan. Mulai dari model, aktor hingga penyanyi, baik laki-laki maupun perempuan. Bagaimana caranya?
Tentu tidak sendiri, model 24 tahun itu ikut serta menjadi Brand Ambassador sebuah situs yang menyediakan jasa untuk para artis pendatang baru ke dalam industri hiburan, bernama Markas Semut.
Menjadi juri di dalamnya, Daniar secara langsung memilih siapa-siapa talenta muda berbakat yang siap 'dilempar' ke Agensi, event organizer, manajemen artis, rumah produksi, label rekaman, radio dan stasiun televisi.
"Markas Semut itu punya visi nasional. Orang-orang berbakat di seluruh Tanah Air dapat dengan mudah menunjukan kelebihannya, walaupun hanya dengan menggunakan media HP saja. Mereka dilatih dari segela bidang," tutur Daniar saat ditemui beberapa waktu lalu.
"Mereka dilatih untuk disiplin, mengasah ketrampilan, mental untuk berani bersaing. Pokoknya bagus banget," tambah Duta Pariwisata Jawa Timur itu.
Daniar menghimbau, agar seluruh peserta bisa dengan rutin mengunggah foto dan video terbaru mereka. Alasannya, agar dengan mudah dewan juri menilai sejauh mana perkembangan masing-masing orang.
"Saat ini generasi muda bangsa Indonesia memiliki banyak potensi, banyak sekali anak muda berbakat yang tersebar di berbagai pelosok. Namun, mereka tidak tahu bagaimana cara mengembangkan bakatnya. Di sinilah mengapa Markas Semut diperlukan untuk memfasilitasi anak-anak berbakat itu meraih berbagai prestasi," pungkas model yang juga pernah meraih gelar Miss Coffee International itu.
(hap/doc)