detikHOT pun berkesempatan mengikuti berkeliling perkebunan kopi di dua kota tersebut. Lokasi lereng Gunung Merapi ini tadinya adalah perkebunan kopi yang subur milik warga, namun di akhir 2010 lalu terjadi erupsi hingga meluluhlantakkan lahan pertanian. Tidak ada satu pun perkebunan yang tersisa.
Kini, pasca erupsi Merapi, warga kembali 'membangun' perkebunan kopi. Serta menjadikannya salah satu bisnis menguntungkan.
"Tapi masih lama panennya. Karena pohon kopinya baru ditanam," ujar pengelola PT Taman Delta Indonesia sekaligus pemandu 'Filkop Trip 1' Moelyono Soesilo kepada detikHOT di Yogyakarta, Sabtu (2/11/2014).
Tim 'Filosofi Kopi' sendiri akan menjadi tamu spesial dalam peringatan satu dekade Kedai Kopi Esporesso Bar (KEIKO). Bersama dengan PT. Taman Delta Indonesia, mereka akan menyerahkan bantuan benih kopi robusta kepada petani lereng Merapi.
"Benih ini harus ditunggu dulu. Baru tahun depan sudah bisa ditanam di lahan perkebunan," ungkapnya.
Bagaimana keseruan trip Filkop hari kedua? Simak terus artikelnya hanya di detikHOT!
(tia/ron)