Syuting 'Negeri Tanpa Telinga' Sempat Terhambat Letusan Abu Gunung Kelud

Jakarta - Proses pembuatan film 'Negeri Tanpa Telinga' di Yogyakarta dan Solo sempat terhambat bencana alam. Letusan abu vulkanik Gunung Kelud membuat proses produksi memakan waktu lebih panjang.

Abu vulkanik yang menyelimuti seluruh kota Yogyakarta tahun lalu sulit dibersihkan dalam waktu singkat sehingga menimbulkan perdebatan diantara para kru. Ada yang memutuskan syuting terus berjalan dengan melakukan permbersihan terlebih dahulu, namun ada juga yang memilih agar syuting dihentikan sementara.


"Bahkan beberapa pemain yang dijadwalkan sampai Yogyakarta saat itu terpaksa batal karena tak ada penerbangan," kata Lola, produser sekaligus sutradara dalam film ini.


Keputusan akhirnya diambil, syuting tetap dilanjutkan setelah adanya jaminan dari masing-masing departemen bahwa lokasi dan seluruh kelengkapan syuting tetap aman. Namun tetap saja target yang ditentukan sebelumnya sulit tercapai.


"Syuting tidak bisa dilakukan dengan normal target 5 scene dalam sehari, tetapi hanya 1-3 scene," tambahnya.


'Negeri Tanpa Telinga' adalah film ketiga produksi Lola Amaria Productions setelah 'Kisah 3 Titik' dan 'Inerie'. Film yang mengangkat tema politik, skandal seks dan korupsi itu akan tayang pada 14 Agustus mendatang.


(ich/ich)