Empat Wanita dalam Drama Musikal 'Surat-surat Aryati'

Jakarta - Akhir pekan lalu, melalui empat wanita, Galeri Indonesia Kaya menggelar drama musikal 'Surat-surat Aryati'. Mereka adalah Cantika Abigail, Dira Sugandi, Monita Tahalea, dan Yura Yunita yang mempersembahkan sebuah pertunjukan interaktif selama satu jam.

Pertunjukan yang dimulai pukul 3 siang itu diiringi oleh dua penari wanita yang membawakan koreografi dari Sasha Faratanya dan tiga musisi di bawah arahan Eva Natali sebagai music director.


Dira Sugandi sebagai salah satu pemain mengatakan antusiasnya atas terselenggaranya pentas tersebut. "Kami menyatukan lagu-lagu karya Sang Maestro, Ismail Marzuki, di dalam sebuah kisah drama yang interaktif. Serta mengajak penonton larut dalam cerita fiktif yang dibuat oleh Aprishi Allita," ungkapnya, Senin (25/8/2014).


Kisah 'Aryati' menceritakan tentang perempuan yang sudah lama berpisah dengan kekasihnya Kopral Jono. Kekasihnya telah lama pergi berperang melawan tentara Jepang. Suatu ketika, Aryati melihat ada yang berbeda dari surat-surat yang telah diterimanya. Rangkaian surat itu mengantarnya untuk bertemu kembali dengan Jono.


"Saya harap drama musikal ini dapat menjadikan suatu sajian yang segar dan menghibur para penikmat seni di Galeri Indonesia Kaya,” ujar Dira.


Pentas yang diarahkan oleh Sashi Gandarum ini juga diiringi oleh lagu-lagu karya Ismail Marzuki seperti Aryanti, Rayuan Pulau Kelapa, dan Kopral Jono.


Monita Tahalea juga mengatakan apresiasinya terhadap pementasan ini. "Senang sekali rasanya dapat tergabung dan bekerjasama dengan seniman-seniman wanita lainnya dan berbagi pengalaman dengan pengunjung Galeri Indonesia Kaya tentang warisan musik komposer Indonesia," ungkapnya.


(tia/mmu)