"Yang jelas saya sudah memberikan upaya yang terbaik, tapi kan saya punya batasan, Tessa juga punya batasan. Ya udah saya hargai, saya kan sudah ngomong dari dulu ya kenyaataan itu pahit kayak obat tapi harus dijalani, perih tapi harus dilalui. Sekarang saya harus menata hidup saya lagi," papar Sandy ditemui di SetiaBudi Building, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/8/2014).
"Saya harus bangkit dan harus lebih sukses buat hidup saya buat contoh anak-anak saya, nggak ada mantan anak, mantan orangtua itu nggak ada," tambah Sandy.
Sandy mengaku sudah berusaha memperbaiki keretakan rumah tangga yang terjadi. Namun ia tak bisa membendung niat Tessa untuk berpisah darinya.
"Upaya itu sudah ada semua, sudah dilakukan ketemu orangtua dan keluarga, orangtua saya dan orangtua Tessa," jelasnya.
Dalam jumpa persnya itu, Sandy juga menegaskan, masalah keyakinan bukan pemicu perceraiannya itu. Ia mengaku sudah siap legowo untuk berpisah dari Tessa.
(kmb/kmb)