Berawal dari Coret-Coretan, Tiga Perupa Gelar Pameran di Dia.Lo.Gue Artspace

Jakarta - Coret-coretan berupa sketsa kerap dianggap sebagai karya seni 'setengah jadi'. Namun bagaimana jika tiga perupa memamerkan coretan tersebut dan sudah menjadi sebuah karya seni?

Dari ide sederhana sebuah coretan yang dianggap sepele ini, tiga perupa yang terdiri dari S. Teddy, Farhan Siki, dan Yustoni Volunteero memamerkan karya terbarunya di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang, Jakarta Selatan.


"Pameran ini memang unik dan ada benang merahnya. Dari ide sketsa atau drawing sederhana ada keunikan di masing-masing karya," ungkap pihak Dia.Lo.Gue Artspace Indy Rabu malam (27/8/2014).


Dalam pameran yang bertajuk 'Mereka dan Coretan', ketiga perupa tersebut menampilkan karya-karyanya melalui eksplorasi coretan awal pada karya 'jadi' mereka. Tak hanya sebagai sketsa sepele, coretan ini justru menjadi eksplorasi teknik, bentuk, dan juga tema dalam karyanya.


Kurator pameran Vidhyasuri Utami mengatakan dalam coretan dan sketsa ini adalah ranah kebebasan di mana perupa memulai ide-idenya dengan bebas dan tanpa beban.


"Ada yang memang sudah setia dengan coretan dari awal karier hingga sekarang tapi ada juga yang mengeksplorasinya dari karya setengah jadi itu," ungkapnya di sela-sela pameran.


Puluhan sketsa baik dalam kanvas dan selembar kertas yang dibingkai ini, dapat dilihat pengunjung di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang, Jakarta Selatan hingga 28 September mendatang.


(tia/ron)