Bulimia adalah suatu kelainan dimana seseorang makan secara berlebihan lalu mencoba memuntahkannya. Kelainan inilah yang diderita mantan penyanyi cilik itu selama empat tahun.
"Ibaratnya mau makan enak tapi mau kurus. Dimana aku lihat ada satu model makan banyak tapi kurus ternyata pakai cara itu. Coba-coba dari situ mulai kena," ungkap Tina saat ditemui dalam peluncuran bukunya 'Tina: Metamorfosis yang Menakjubkan Seorang Tina Toon' di Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Kelainan itu mulai menyiksa si pemilik goyang Bolo-bolo sejak usianya 17 hingga 20 tahun. Selain bulimia, Tina juga melakukan olahraga yang berlebihan. Mulai dari pilates, lari, berenang bisa dilakukannya dalam sehari.
"Gua bisa aja di tempat gym dari pagi ketemu pagi, itu malah bikin nggak sehat," aku gadis yang kini berusaha 21 tahun itu.
Bulimia yang dialaminya, hampir membuat Tina gila. Terlebih, salah satu cowok yang menjadi incarannya tetap melihat tubuh Tina masih kurang kurus tidak seperti model yang memiliki zero size.
"Aku padahal dari XL sudah sampai XS atau S. Tapi gua sadar bulimia bisa bikin gua die. Pilihannya hanya satu die or life," cerita Tina.
Kini dirinya sadar, hanya diet sehat, olahraga dan makan teratur yang pas untuk kesehatan. Tina menyadari kalau bulimia bisa membuat psikisnya semakin tidak sehat.
"Udah mau keluar (bulimia) tapi balik lagi. Tapi kalau sekarang udah niat aku punya denda sendiri. Ini sudah dibuka di public, kalau masih pasti malu," tandasnya.
(pus/mmu)
