Bagi Ryan, meledaknya penjualan album kedua Adele tersebut harusnya diiringi dengan tur panjang yang sama hebatnya.
"Ketika anda bisa menjual 30 juta kopi lewat satu album, maka Anda bisa melakukan apa saja yang Anda mau selamanya. Dan, jika Anda memutuskan untuk melakukan tur, maka itu akan menjadi tur paling luar biasa yang pernah ada," ungkap Ryan Tedder seperti dilansir oleh abc, Jumat (28/3/2014).
Masalah konser tur memang sudah lama menjadi buah bibir di tengah karier perempuan kelahiran 1988 itu sebagai solois fenomenal. Phobia-nya pada pada pesawat terbang yang cukup serius, membuat pelantun 'Rolling In the Deep' tidak bisa menyambangi banyak wilayah di luar Inggris.
Meskipun begitu, vokalis bernama lengkap Ryan Benjamin Tedder it sebagai sesama musisi masih meyakini bahwa ketakutan Adele bisa dikalahkan. Bahkan, Ryan percaya diri mengatakan kalau sebetulnya Adele tidak memiliki ketakutan apapun.
"Dari percakapan antara aku dengannya, tidak terlihat dia memiliki ketakutan. Dia seorang ibu yang memiliki anak-anak muda," timpal sang vokalis.
Adele Laurie Blue Adkins MBE sampai hari ini sudah mengoleksi dua album, yaitu '19 (2008)' dan '21 (2011)', serta sedang dalam proses menyambung karya terbarunya. Sangat berbeda, di album ketiganya nanti, Adele mengajak banyak musisi terlibat sebagai teman kolaborasinya, selain Ryan Tedder sendiri, ada juga Kid Harpoon, James Ford, Phil Collins dan Diane Warren.
(hap/ich)
