Asta, Memulai dari Musik Blues, Punk Rock dan Berujung di Modern Rock

Jakarta - Memang tak mudah untuk menemukan 'jati diri' dalam sebuah grup band. Tak sedikit grup band Indonesia yang butuh waktu lama untuk menemukan warna musik mereka.

Termasuk apa yang dilalui oleh grup band Asta. Berkutat di musik rock, mereka pun tak dengan mudah mendapatkan feel dalam bermain musik genre tersebut.


"Pencarian genre musik kita itu cukup panjang. Dari dulu awal berlima main musik blues rock, terus sempat punk rock 2010 lalu," ucap sang drumer, Wayan saat berbincang santai dengan detikHOT belum lama ini.


"Sampai akhirnya kita masuk formasi bertiga di 2013 bawain modern rock. Kita nyaman di jalur itu," sambungnya.


Tak hanya sekadar nama 'Modern Rock', semua unsur dalam roots musik tersebut pun coba diresapi dengan baik oleh grup band yang terbentuk sejak 2005 lalu itu. Salah satunya adalah saat membuat notasi-notasi dalam lagu mereka.


Tak hanya menyisipkan unsur musik modern yang simple dan mudah dicerna. Mereka juga mempertahankan garang-nya musik rock yang tetap nyaman di kuping pendengar.


"Memang kita bikin yang simple lagu-lagunya. Jadi kita ngekutin era zaman sekarang juga," ujar sang vokalis, Karina.


Sudah menemukan warna musik mereka, bukan berarti 'permasalahan' mereka selesai. Dua personel baru dari Asta yaitu Karina (vokalis) dan Audry (bass) pun butuh proses adaptasi.


Seperti apa cerita mereka melewati proses tersebut? Simak terus beritanya di detikHOT!


(hap/ich)