Selama mendengarkan kisah mereka, menurut saksi mata Reuters, Jolie sempat menangis terharu. "Tidak akan ada perdamaian sementara perempuan di daerah konflik atau pasca konflik yang diperkosa selama ini diam," kata Jolie di Sarajevo Sabtu (29/3/2014).
Jolie didampingi oleh Menteri Luar Negeri Inggris William Hague. Pada Juni mendatang, London menjadi tuan rumah konferensi dunia untuk kampanye anti kekerasan seksual.
Dengan kampanye ini, Jolie berharap para wanita Bosnia akan melaporkan kasus pemerkosaan yang pernah dialami. "Tradisi kami tidak bicara tentang apa yang kami alami," kata Kepala Asosiasi Ibu Srebrenica, Munira Subasic.
Banyaknya kasus kekerasan seksual di Bosnia pada 1992 hingga 1995 juga membuat Jolie terinspirasi untuk film berjudul 'In the Land of Blood and Honey'.
Setelah mengunjungi para korban, Jolie dan Hague juga akan meletakkan bunga di makam korban umat muslim Bosnia dari pembantaian Srebrenica yang jadi pembantaian terburuk di Eropa sepanjang Perang Dunia II.
(tia/kmb)