Membuat Musik dan Lirik Lagu, Denny Malik Harus Bolak-balik Buka Buku

Jakarta - Bukan karena takut 'lari' dari cerita asli jika Denny Malik berteman buku 'Siti Nurbaya' karya Marah Rusli saat menciptakan lagu-lagu untuk drama musikal yang diproduksinya.

Tapi Denny melakukannya lebih karena hendak menghormati karya besar sang pujangga. Beberapa lirik lagu memang ada yang karya orisinal Denny sendiri. Namun beberapa syair disunting langsung dari buku itu. Namun itupun harus disesuaikan dengan masa kini. "Jadi saya harus bolak-balik bukunya lho," kata Denny.


Kesulitan buat Denny muncul saat menentukan theme song untuk pertunjukan ini. "Karena semuanya bagus-bagus, dijamin," kata Denny.


Untuk membuat karya yang bagus ini baik Denny maupun Otti Jamalus yang menata musik sering kali harus rela berkorban.


"Hampir seminggu Otty ini jarang tidur karena harus latihan mixing musik dan sebagainya," kata Denny mewakili Otty Jamalus yang saat Showcase dan konferensi pers, tidak bisa bicara karena sakit tenggorokan.


Ada lagu yang memang dinyanyikan secara tuntas ada pula yang hanya potongannya saja. Tapi tetap dalam nuansa tradisional . "Kami masih memasukkan instrumen saluang dan talempong disana," kata Denny Malik. "Tapi jangan heran kalau nanti bahkan juga akan ada rap pada pementasannya."


Lagu-lagu karya Denny dan Otty ini nantinya akan mengiringi 14-15 koreograafi tarian yang full dibawakan dari 28 yang diciptakan oleh Denny.


Diantara lagu andalan yang akan dibawakan misalnya 'Capailah Cita-citamu' oleh Dewi Gita dan Iman J-Rocks, 'Menasihati' oleh Ariyo Wahab dan 'Amarah' yang dibawakan Andi/rif, Ariyo Wahab, Iman J-Rocks dan Candil.


(utw/utw)