Derry Sulaiman, Eks Gitaris Betrayer yang Kini Jadi Pendakwah

Jakarta - Kehidupan Derry Sulaiman berubah drastis. Dulu dirinya merupakan seorang gitaris band metal yang hidup bebas dalam semangat pemberontakan. Namun, kini ia menjelma menjadi penyanyi religi, dan pendakwah.

Awal 90-an pria bernama asli Deri Guswan Pramona itu masih berambut gondrong. Penampilannya urakan seperti anak band metal umumnya. Ia dulu merupakan gitaris band-band cadas seperti Betrayer, Gibraltar, dan Born by Mistake.


Namun saat detikHOT menemui Derry di Masjid Madina, Bandung, Jawa Barat belum lama ini, penampilannya berubah total. Ia terlihat mengenakan gamis berwarna cokelat, dan di kepalanya terpasang sorban hijau muda.


Derry yang memelihara janggut dan kumis tipis itu pun lembut dalam bertutur. Dirinya mengaku berada di Bandung untuk menyelesaikan proyek album debut religinya bertajuk 'Pelukis Hati'.


Sambil duduk santai di sebuah pendopo, Derry pun mengisahkan perjalanan hidupnya menjadi seorang pendakwah dan penyanyi lagu religi. Pria yang menetap di Bali itu mengaku telah mendapatkan hidayah.


"Segala sesuatu tentu ada penyebabnya, begitu juga saya dapat hidayah dari Allah," ungkap sosok yang juga seniman kaligafi itu seraya tersenyum.


Semenjak melakukan 'pertobatan', pria bertubuh tambun itu lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dengan beribadah. Ia juga aktif berdakwah di lingkungannya, bahkan hingga ke berbagai kota di Tanah Air.


Tak hanya itu, anak kedua dari lima bersaudara tersebut juga berdakwah melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter. Ia aktif 'berkicau' lewat akunnya @derrysulaiman yang memiliki 22 ribu follower lebih.


Pria kelahiran Saniangbaka, Sumatera Barat, 1 Agustus 1978 itu merasa bahagia dengan kehidupannya saat ini. "Apa yang saya rasakan di sini dengan mengamalkan agama, berdakwah, itu rasanya jauh lebih nikmat," ungkapnya.


Dalam pandangan Derry kini, dunia ini hanyalah sebuah persinggahan sementara. Bapak tiga anak itu pun berpesan agar orang-orang tak larut dalam urusan-urusan duniawi, melainkan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.


"Dunia ini berharga hanya dalam pandangan manusia saja. Kalau dalam pandangan Allah, dunia ini tak lebih berharga dari sebelah sayap nyamuk," kotbahnya.


Lantas, seperti apa kisah pertobatan Derry? Bagaimana pengalamannya selama berdakwah? Seperti apa album debut religi yang tengah digarapnya? Simak terus hanya di detikHOT!


(bar/mmu)