Fenomena ini berdasarkan data yang diteliti oleh tim Galeri Nasional. Sepanjang tahun 2014 terdapat jumlah peningkatan pengunjung karena tren selfie di dalam gedung saat pameran berlangsung.
"Saya juga kaget kok sampai mendekati di atas 100 ribu pengunjung. Tapi jumlah ini sudah kami data dan benar, mungkin karena tren selfie juga," kata Direktur Galeri Nasional Indonesia Tubagus Andre Sukmana saat jumpa pers 'Kaleidoskop Akhir Tahun', Selasa (16/12/2014).
Setelah ditelisik, faktor tren selfie dan mempublikasikannya ke media sosial seperti Twitter, Instagram, maupun Facebook menambah ketenaran galeri tersebut.
"Ternyata banyak pengunjung, anak muda yang selfie dan foto-foto bareng dengan karya seni si seniman yang menguploadnya ke media sosial. Jado tren sendiri," tambahnya lagi.
Tren selfie bareng karya seni saat pameran berlangsung juga pernah terjadi saat perhelatan ART|JOG di Yogyakarta pertengahan tahun ini. Di acara tersebut terdapat lomba selfie dan meng-upload-nya ke akun Instagram dengan persyaratan hashtag tertentu.
Usai pameran berlangsung, ada hadiah yang diterima para pemenang. Karena tren selfie pula, pengunjung ART|JOG 2014 membludak hingga mencapai ratusan ribu pengunjung dalam jangka waktu tiga minggu penyelenggaraan.
(tia/mmu)