Seperti dilansir berbagai sumber pada September silam, kecelakaan terjadi akibat roda belakang mobil yang dikendarai Ladies' Code terlepas. Dugaan sabotase pun mau tak mau jadi sorotan kala itu.
Namun hasil analisa mendetail dari National Institute of Scientific Investigation (NISI) mengatakan hal yang berbeda. Kecelakaan terjadi bukan karena sabotase atau kondisi mobil yang tidak layak, melainkan karena mobil melaju kencang di bawah hujan dan kehilangan keseimbangan.
Seperti diberitakan Star News, terlepasnya roda belakang van naas tersebut merupakan akibat dari benturan yang terjadi saat kecelakaan. Van sempat menabrak dinding pembatas jalan tol sebelum terguling dan memakan korban jiwa.
Menurut pihak kepolisian, kecelakaan bisa dihindari jika saja kecepatan mobil tidak melebihi batas wajar. Dari hasil rekaman CCTV di jalan tol tersebut, mobil Ladies' Code melaju dalam kecepatan 130 kilometer per jam sementara batas maksimal kecepatan adalah 100 kilometer per jam. Sampai saat ini, polisi masih akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
Kecelakaan yang terjadi pada 3 September silam itu menewaskan EunB dan membuat RiSe koma sebelum akhirnya meninggal di rumah sakit. Tiga member Ladies' Code lainnya, Sojung, Ashley dan Zuny selamat meski harus mendapat cedera.
(ron/ron)
