Yamaha Music Project membawahi sejumlah musisi kawakan. Ada Sandhy Sondoro, Bams, Shasyi 'Drew', Kikan Namara dan Iis 'Payung Teduh'. Dengan aransemen yang spesial, masing-masing dari mereka mendaur ulang karya grup musik Coldplay.
Penampilan dibuka oleh Iis lewat lagu 'Shiver'. Kemudian dilanjutkan oleh aksi Bams yang kini bersolo karier dengan 'A Sky Full of Stars'. Penonton yang tadi malu-malu, mulai 'panas' ketika Kikan Namara menyanyikan hits 'Fix You'. Tak pelak, koor panjang terdengar di panggung Garuda Indonesia, JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (25/10/2014).
Tidak langsung turun panggung, justru Kikan menggandeng vokalis grup Drew, Shasyi Gandarum di lagu 'In My Place'. Penonton bernyanyi lagi.
Tentunya konsep yang diusung Yamaha Music Project ini sangat istimewa. Mengingat ratusan ribu penggemar Coldplay di Indonesia begitu menanti kedatangan idolanya.
Sayang, Coldplay belum sekali pun menyambangi Tanah Air. Itu kenapa tidak heran seluruh penonton bernyanyi bersama, mencoba mengobati kerinduan.
Tanpa jeda, Sandhy Sondoro menggebrak lewat dua hits lawas Chris Martin Cs, 'The Scientist' dan 'Yellow'. Teriakan serak masih terus berlangsung. Iis naik panggung dengan lagu 'Paradise'. Suasana Yamaha Music Project menambah semarak Soundsfair 2014 di malam minggu ini.
Terakhir, Bams dan Shasyi naik panggung menyanyikan 'Every Tears Drop is Waterfall'. Lampu kerlap-kerlip ala disko mengiringi lagu berirama dance itu. Mau tak mau penonton dipaksa berlompatan.
Menariknya, seluruh personel Yamaha Music Project keluar. Menandakan penampilan mereka harus berakhir.
Sedangkan wakil Indonesia, Tulus adalah penampil yang akan mengisi di panggung utama Plenary Hall malam nanti. Jadi, jangan pulang dulu dan nikmati keseruan malam kedua Soundsfair 2014 hingga usai.
(hap/tia)