Hal tersebut dibenarkan oleh Wakapolsek Tabanan, Ajun Komisaris Polisi Putu Dedy saat ditemui di Desa kelating, Tabanan, Bali, Jumat (24/10/2014). Menurutnya dari kepolisian, pihaknya menurunkan 80 personel. Sementara 20 personel dari TNI.
"Ada juga pengamanan desa dari pecalang kurang lebih 20 orang," ungkapnya.
Menurutnya pengamanan masih berpatokan kepada standar keamanan wisata. Meski begitu, siapapun akan melalui pemeriksaan ketat sebelum masuk lokasi.
"Tidak ada istilah super ketat, tapi saat masuk ke lokasi tertentu ada pemeriksaan yang memang harus kita laksanakan," ujarnya.
Di sekitar vila itu memang terletak pemukiman warga. Putu Dedy pun menilai mereka tidak merasa terganggu dengan penjagaan aparat karena sudah terbiasa.
"Masyarakat sangat welcome dengan kondisi ini. Mereka sangat terbiasa dengan kondisi seperti ini. Apalagi Bali memang daerah wisata," tuturnya.
(nu2/nu2)