"Ini benar-benar tantang berat buat saya. Pertama saya harus menurunkan berat badan 4 kilogram, terus harus belajar bahasa dan logat orang Jawa. Karena saya kan orang Manado," jelas Ben saat jumpa pers film 'Jokowi Adalah Kita' di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2014).
"Jujur cukup sulit. Risetnya gila-gilaan. Karena ini tokohnya besar dan masih hidup. Tapi saya berusaha keras agar penonton nggak melihat saya sebagai pemain FTV, melainkan Pak Jokowi," sambung bintang FTV itu.
Begitu pula dengan pemeran istri Jokowi, Sylvia Fully. Berbanding terbalik dengan Ben, perempuan Sunda itu justru harus menaikkan berat badannya.
"Persiapannya memang keras banget. Aku reading tiap hari. Terus harus naikin berat badan 3,5 kilogram. Belum lagi belajar bahasa Jawanya" tutur Sylvia.
Demi mencapai hasil yang sempurna, Ben dan Sylvia tidak cuma memperhatikan soal berat badan dan bahasa. Meskipun tak sempat bertemu secara langsung dengan pasangan aslinya, segala bentuk gestur dan sikap pun dipelajari secara rinci.
"Saya harus belajar mengerutkan dahi ala Pak Jokowi. Karena cukup khas ya. Kita berdua juga disuruh tiap hari, di rumah pakai bahasa jawa, kalau ngobrol juga sekarang pakai bahasa Jawa," tutur Ben lagi.
"Di sini aku juga belajar sisi romantisnya. misalnya Pak Jokowi capek pulang kerja terus bagaimana Ibu Ana melayaninya," timpal Sylvia sembari tersenyum.
(hap/mmu)