Bagaimana tidak, video musik berdurasi 3 menit 48 detik itu dibuat dengan visual yang jauh lebih menarik ketimbang video f(x) sebelumnya. Tidak lagi 'terjebak' dalam set studio kotak dan beberapa kali pergantian background seperti 'Electric Shock', 'Rum Pum Pum Pum' dan 'Nu ABO' misalnya.
Memang, adegan dance di depan dinding tetap ada di video klip ini. Namun, shot yang disuguhkan tidak monoton karena ada banyak gambar lain yang memperkaya video lagu andalan dari album ketiga f(x) ini.
Banyak solo shot para member dari berbagai angle dan gaya juga membuat video ini jadi terlihat lebih menarik. Termasuk shot benda-benda seperti bunga matahari yang hancur, bohlam, kucing hitam, dan boneka-boneka kecil berbentuk manusia. Tone warna set yang lebih gelap juga membuat efek lampu-lampu yang terlihat lebih hidup.
Sama seperti teaser videonya yang dirilis beberapa hari lalu, video ini dimulai dengan suar deringan dan shot telepon kuno berwarna hitam. Title 'Red Light' kemudian muncul di layar dengan latar belakang sosok Krystal yang tengah membawa kitab yang bagian atasnya terbakar.
Musik ala electro-house kemudian terdengar sejurus dengan tampilnya siluet kelima member f(x) dalam sebuah formasi koreografi, dihujani oleh cahaya merah. Image yang lebih manly ditunjukkan f(x) dengan balutan kostum bergaya army look.
'Red Light' punya daya tarik yang berbeda dari lagu 'Rum Pum Pum Pum' dari album 'PINK TAPE'. Meski sama-sama beraliran elektronik, lagu ini juga terdengar jauh lebih bersemangat dari 'Electric Shock'.
(ron/mmu)