"Kau seorang wanita yang memutuskan untuk pergi ke zona perang dan mengambil gambar. Kau agak gila memutuskan melakukan itu. Aku pikir sekarang kamu terlalu gila untuk berhenti," kata karakter Ben Kingsley pada Lee dalam trailer.
Film tersebut menampilkan kisah ketika disandera dan disiksa di Libya. Alih-alih kembali ke New York di mana rekan-rekan dan keluarga menunggu dia, Lee malah malah menggali lubang lebih dalam.
Ketika Lee berjuang untuk memulihkan fisik dan mentalnya dari tragedi mengerikan, ia bertemu dengan Hafsia (Hafsia Herzi), imigran Tunisia. Sang gadis memiliki kemiripan yang mencolok dengan gadis Libya yang difoto sebelum penangkapannya.
Disutradarai oleh Mark Jackson, film ini akan rilis terbatas di bioskop Amerika Serikat pada 30 Juli mendatang.
(ich/ron)