"Semua butuh proses, saya masih miskin tentang ilmu agama. Kalau tausyiah saya belum tentu benar gimana, saya bukan ustadzah. Saya hanya perempuan biasa yang mencoba menjadi salehah," ujarnya ditemui di Trans TV, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2014).
Selain memutuskan berhijab beberapa tahun lalu, Nuri memang saat ini makin rajin ikut pengajian. Tapi ia mengaku ilmu agamanya masih rendah untuk menjadi seorang pendakwah.
"Aku punya pengajian di rumah setiap hari Jumat. Aku cari ilmu dari situ. Ada kelas untuk kita berpikir pakai logika, ilmu itu semua aku combine dan aku aplikasikan."
"Aku merasa belum pantas kalau dipanggil ustadzah. Ustadzah biasanya ada pasanganya bapak ustad, berhubung saya masih sendiri, dibilang motivator bolehlah he..he..he..," tandas Nuri.
(kmb/wes)
