Tapi sebelumnya terlihat sosok IV yang juga turut dihadirkan. Pemuda 20 tahun itu tampak menutupi mukanya dari sorotan kamera media.
"Hari ini baru pra rekonstruksi. Cuma internal polisi, jadi tertutup," ungkap pengacara Pipik, Sandy Arifin saat ditemui di Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Jakarta Selatan, Kamis (3/7/2014).
Ada beberapa bukti yang sudah dikantongi polisi atas dugaan pembakaran dan pencurian itu. Dalam perkara pencurian, polisi juga mengamankan sebuah gitar yang dipakai IV untuk menyimpan uang yang diduga hasil curian.
Polisi hingga kini menduga motif IV membakar dan mencuri rumah mendiang Ustad Jefry Al Buchori itu karena sakit hati. IV yang pernah tinggal di rumah tersebut selama beberapa hari memang pernah ditegur Pipik. IV dinilai membawa pengaruh buruk terhadap anak-anak Pipik.
(mah/mmu)