'Jazz Market By The Sea', Kolaborasi Musik, Bazar dan Lingkungan

Jakarta - Festival Jazz di Indonesia seakan menjamur dan menjadi tren yang terkadang mengusung tema yang monoton. Tapi sajian berbeda coba diangkat di festival jazz ini. Apa itu?

Mengambil nama 'Jazz Market By The Sea', festival Jazz diramu sedemikian rupa dengan beberapa tema utama. Musik, bazar dan lingkungan yang mungkin masih segelintir orang yang ngeh dengan tema tersebut.


Festival yang digelar pada 15 hingga 17 Juli di Taman Bhagawan, Tanjung Benoa, Bali itu akan menggabungkan pagelaran musik dengan segala aktivitas berbau lingkungan. Dan, ditambah dengan 'pasar' budaya yang tentunya menjadi suguhan menarik tersendiri.


"Kita dedicated untuk green corner, kemudian ada recycled product exibihition. Jadi memang kita ambil tema kecintaan lingkungan dan dimasukkan dengan berbau Indonesia karena pas 17 Agustus juga dan punya tema berbau kemanusiaan juga," ucap Founder Jazz Market, Astari Siswanto saat menggelar jumpa pers di kawasan Sudirman, Rabu (3/7/2014).


Selain itu, venue yang berada tepat di pinggir pantai seperti menjadi kekuatan tersendiri untuk menarik perhatian banyak orang. Selain itu, musisi yang tampil seperti Krakatau Reunion, Tulus, Gugun Blues Shelter, Monita Tahalea hingga Alexa juga menambah meriah festival tahunan ini.


"Kita masukan beragam musik jazz disini supaya bisa kita angkat lebih tinggi lagi. Kita coba bisa nge-blend dan pasti akan lihat perbedaannya (dengan festival jazz lainnya)," ucap Jeppy Sangar salah satu panitia Jazz Market.


(fk/mmu)