Tak Percaya Dukun, Roro Fitria Pilih Ritual Kejawen

Jakarta - Ramai-ramai soal adanya artis yang menggunakan jasa dukun untuk mendukung karier mereka, membuat artis seksi Roro Fitria ikut nimbrung angkat bicara. Mengaku tak percaya dukun, Roro punya cara sendiri untuk melanggengkan kariernya. Dengan apa?

Roro pun kemudian membeberkan panjang lebar mengenai budaya Jawa dalam keluarganya yang membentuk karakternya. Ia mengaku masih menjalani ritual-ritual kejawen yang ia yakini.


"Semenjak kecil saya sudah diajarkan oleh Bapak & Biyung mengenai adat-istiadat leluhur saya, di mana terdapat beberapa ritual & doa-doa. Setiap weton kelahiran saya, saya selalu melaksanakan puasa ngapit weton dan berdoa secara khusus serta tidak boleh melakukan kegiatan di luar rumah setelah agrib tiba," paparnya.


Kepada detikHOT pun Roro melanjutkan penjelasannya mengenai fungsi ritual yang ia jalani. "Hal tersebut bertujuan untuk menolak bala dan agar selalu diberikan keselamatan hidup. Lalu di malam-malam tertentu saya juga melakukan adat-istiadat kirim doa, bunga serta meditasi untuk leluhur-leluhur saya," urainya lagi.


Ditambahkan perempuan asal Sleman, Yogyakarta itu dirinya juga melakukan ritual-ritual lain seperti beriziarah ke makam-makam leluhur. Bintang film 'Bangkitnya Suster Gepeng' itu pun mengatakan dirinya sudah melakukan hal itu sejak dari usia dini.


Roro pun menolak bila segala ritualnya itu disebut sebagai salah satu praktik perdukunan. Menurutnya, hal itu merupakan salah satu cara pelestarian budaya.


"Tidak ada unsur musyrik sama sekali. Yang saya lakukan itu untuk melestarikan budaya. Karena yang pertama dan utama yang saya sembah adalah Allah SWT. Bisa dibilang melestarikan adat istiadat leluhur yang bersifat abadi dan telah dilaksanakan selama bertahun-tahun dibandingkan dengan kharisma atau aura yang didapat dari dukun dengan pemasangan susuk yang bersifat instan," nilainya.


Roro juga mengatakan dirinya punya jadwal khusus untuk menjalakan ritual-ritual tersebut. Kapan saja? "Setiap satu hari sebelum weton, pas hari H weton, satu hari sesudah weton, dan malam-malam tertentu," jelasnya.


Wanita kelahiran, 29 Desember 1987 juga mengatakan, dirinya punya guru spiritual. Suhu Naga diakui Roro adalah guru spiritual. "Suhu Naga itu ahli spiritual saya. Lagi pula menurut saya lebih baik diistilahkan jangan dukun tapi ahli spiritual," tandasnya.


(kmb/mmu)