Salman Aristo Merasa Beruntung Terlibat dalam Film 'Yasmine: The Final Fist'

Brunei - Sukses besar sebagai penulis cerita dalam film 'Laskar Pelangi' dan 'Sang Penari' membuat Salman Aristo dilirik sineas Brunei Darussalam. Hingga Salman dipilih sebagai penulis cerita dan skenario 'Yasmine: The Final Fist'.

Salman mengaku merasa beruntung saat dipilih sebagai penulis cerita dan skenario film garapan sutradara asal Brunei, Siti Kamaluddin itu.


"Gue excited banget dilibatkan dalam film ini, saya beruntung dipilih sutradara. Siti sangat serius, dia filmmaker yang tahu apa yang diinginkan. Sangat menyenangkan bekerja sama dengan dia". Ujar Salman Aristo saat ditemui di I - Center Auditorium Brunei Darussalam, Jumat (22/03/2013).


Baginya terlibat dalam produksi 'Yasmine: The Final Fist' merupakan pengalaman pertamanya. Ia juga mengakui bahwa baru pertama kalinya menulis film bergenre action drama.


"Sejak awal saya sudah tertarik dengan cerita yang disodorkan sutradara dan merasa 'nyambung' dengan Siti ketika berdiskusi mengenai pengembangan ceritanya". Tandas Salman.


Dalam penggarapan naskah dan ceritanya Salman lebih banyak berdiskusi dengan sang sutradara. Menulis cerita dan skenario 'Yasmine: The Final Fist' membutuhkan hingga hampir setahun sejak Maret 2012 hingga awal 2013.


"Selama itu kami terus berdiskusi via e-mail. Ada beberapa hal yang ternyata berbeda dengan di kita (Indonesia). Misalnya gue ngebayangin Yasmine ke sekolah naik sepeda, seru kan ya. Tapi ternyata di Brunei tidak ada sepeda, anak-anak sekolah naik mobil," tutup Salman Aristo.


(mah/fk)